Senin, 11 April 2011

Angin


A. Pengertian / Arti Definisi Angin
Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu / temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi.
B. Proses Terjadi Angin
Angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari karena daerahyang terkena banyak paparan sinar mentari akan memiliki suhu yang lebih tinggi serta tekanan udara yang lebih rendah dari daerah lain di sekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya aliran udara. Angin juga dapat disebabkan oleh pergerakan benda sehingga mendorong udara di sekitarnya untuk bergerak ke tempat lain.
Angin buatan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai alat mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Secara sederhana angin dapat kita ciptakan sendiri dengan menggunakan telapak tangan, kipas sate, koran, majalah, dan lain sebagainya dengan cara dikibaskan. Sedangkan secara rumit angin dapat kita buat dengan kipas angin listrik, pengering tangan, hair dryer, pompa ban, dan lain sebagainya. Secara alami kita bisa menggunakan mulut, hidung, lubang dubur, dan sebagainya untuk menciptakan angin.
Udara dapat membawa partikel bau dari suatu zat sehingga angin dapat membawa bau atau aroma mulai dari aroma yang sedap hingga aroma yang tidak sedap di hidung kita. Bau masakan, bau amis, bau laut, bau sampah, bau bensin, bau gas, bau kentut, bau kotoran, dan lain sebagainya adalah beberapa contoh bau yang dapat dibawa angin.
C. Faktor yang Mempengaruhi Angin
Faktor geografi fisik (adanya gunung, lembah, dsb), tekanan udara, dan temperatur.
Faktor temperatur misalnya karena ada panas yang menyebabkan angin mengalami peningkatan volume, menjadikan massa jenis udara berkurang sehingga angin bergerak ke atas. Ruang yang ditinggalkan oleh angin yang dipanaskan tersebut akan mengalami pengurangan tekanan sehingga akan diisi oleh udara dari tempat lain, menciptakan aliran udara yang disebut sebagai angin.

Dan ketika angin yang naik ke atas sudah "dingin", volumenya akan berkurang sehingga massa jenisnya meningkat. Angin itu akan turun ke permukaan dan menekan ruang di tempat jatuhnya angin tersebut, sehingga tekanan di tempat tersebut meningkat. Akibatnya, sejumlah udara yang telah ada lebih dulu akan pergi ke tempat yang tekanannya lebih rendah, menciptakan gerakan aliran udara yang juga disebut sebagai angin.
D. Sistem angin
1. Angin Passat
            Angin Passat adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju daerah ekuator (khatuistiwa). Angin ini berasal dari daerah maksimum subtropik menuju ke daerah minimum ekuator
2. Angin Anti Passat
            Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di derah maksimum subtropik merupakan angin anti passat. Di belahan bumi utara disebut angin anti passat barat daya dan di belahan bumi selatan disebut angin anti passat laut
3. Angin Barat
            Angin barat adalah angin yang selalu berhembus dari arah barat sepanjang tahun pada daerah garis lintang  dan . Angin Barat yang lebih stabil berada di daerah , karena daerahnya lebih luas sehingga udaranya relatif merata.
4. Angin Timur kutub
            Angin ini bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub
5. Angin Muson
            Angin muson adalah angin yang bergeser atau berganti arah setiap setengah tahun akibat pergeseran semu matahari

6. Angin Lokal
            Disamping angin musim di Indonesia juga ada angin lokal (setempat), yaitu sebagai berikut :
a)      Angin darat dan Angin Laut
Angin Darat    : dari darat ke laut terjadi pada malam hari
Angin Laut      : dari laut ke darat terjadi pada malam hari
b)  Angin Gunung dan Angin Lembah
Angin Gunung : dari puncak gunung ke lembah pada malam hari
Angin Lembah : dari lembah ke puncak gunung pada siang hari
c)  Angin Jatuh
Angin Jatuh disebut juga angin Fohn, yaitu angin kering yang bergerak menuruni lereng gunung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar